Arsip Kategori: Artikel

Cara Ampuh Agar Anak Tidak Kecanduan TABLET atau HP

Sebuah artikel yang ditulis dalam akun Facebook milik Bang Namin AB Ibnu Solihin founder motivatorpendidikan.com. Tulisan ini kami angkat karena menjawab keresahan dari setiap orang tua yang melihat anak – anaknya sudah kecanduan dengan gadgetnya. Berikut ulasannya.

Baca pelan-pelan yah, ringkas tapi agak panjang sedikit,

Catatan ringkas ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi dan sering saya sampaikan pada saat saya mengisi seminar parenting di berbagai kota di Indonesia. 

Saya ingin mulai dengan pengalaman kesalahan pribadi kami sekitar 6 tahun yang lalu.

Sekitar tahun 2011 saat anak pertama kami berusia 2 tahun, kami memutuskan tidak ada Televisi dalam rumah kami. Maka yang terpikir pertama kali adalah bagaimana bisa menghadirkan hiburan alternatif. Maka saya sebagaI Abi yang memiliki inisiatif pertama ide besar tersebut punya tanggung jawab untuk mencari hiburan pengganti televisi.

Terpikirlah oleh saya, o saya belikan tablet saja nanti saya instal Video dan Game ditablet agar si Kaka bisa mendapatkan hiburan. Benar saja ketika saya belikan putri saya yang baru usia 2 tahun tersebut sangat senang memainkan tablet tersebut, hingga satu tahun akhirnya dia bisa mengutak ngatik sendiri tablet tersebut.

Namun rasanya saya mulai was..was.. wah jangan-jangan saya salah memberikan hiburan alternatif, kalau begini dia akan kecanduan tablet nih. Benar saja hari-harinya setelah bermain dan belajar dengan umminya anak yang sedang meranjak usia 3 tahun tersebut akan mencari tablet dan kalau tabletnya diminta berhenti main tablet rada-rada susah. Tidak kecanduan sih, tapi saya sedang waspadanya.

Alhamdulillah tidak lebih dari setahun akhirnya tabletnya rusak, he..he..kok Alhamdulillah, ya saya bersyukur ini cara Allah mengingatkan kami, bahwa ini bukan hiburan terbaik buat anak-anak. Hiburan anak-anak bukan tablet atau HP. Hiburan anak-anak adalah bermain tanpa Gadget seperti main tanah, main sepeda, main air, menggambar, membaca dan lainnya. 

Akhirnya diam-diam saya hapus lagu-lagunya, Video dan gamenya, ternyata manjur putri saya kalau main HP tidak betah lama-lama. Dia akan kembali ke Hobi yang sesungguhnya, membaca, menggambar dan membuat komik.

Cara Ampuh Agar Anak Tidak Kecanduan HP by Namin AB Ibnu SholihinJadi, POIN PERTAMA adalah JANGAN NIAT BELIKAN TABLET ATAU HP bagi anak. karena sesungguhnya itu adalah awal kita sebagai orang tua yang menjerumuskan anak kecanduan HP. Mari kita jaga ke Fitrahan anak yang memang sejak lahirnya bentuk hiburan atau permainanannya alami yaitu BERMAIN DENGAN ALAM DAN ORANG TUANYA SENDIRI. O ia menurut para pakar anak baru boleh memiliki HP sendiri setelah mereka di atas usia 13 tahun atau pada saat usia SMP itupun dengan berbagai persyaratan dan aturan.

POINT KEDUA ADALAH TABLET ATAU HP BUKAN HIBURAN. Seringkali saya menemukan banyak para orang tua KARENA TIDAK PUNYA KREATIVITAS saat anaknya nangis maka yang pertama dikasih adalah Tablet atau HP terutama saat diluar rumah atau dikeramaian dengan harapan agar anaknya segera mengakhiri tangisannya. Atau kalau dirumah saat anak nangis dan tidak mau makan maka yang dihadirkan adalah Televisi. Percayalah ini adalah tanda orang tua TIDAK KREATIF dan pada masa saya jadi orang tua jahiliyah pernah melakukannya. He..He.. Alhamdulillah sekarang sudah berhijrah jadi orang tua Zaman Now.

POINT KETIGA JANGAN INSTAL GAME DAN VIDEO DI HP. Berdasarkan riset sederhana yang saya lakukan alasan terbesar kenapa anak suka atau kecanduan main HP dan Tablet, karena memang mereka senang memainkannya disana banyak hiburan yang menarik bahkan mereka bisa instal game sendiri dan lihat video di Youtube sendiri. Akhirnya lama-lama anak kecanduan dan efeknnya jadi MALAS BACA dan parahnya lagi MALAS SHOLAT DAN MEMBACA AL-QUR’AN. Setelah itu kita akan marah-marah, sambil menghardiknya. Padahal investornya adalah kita, kita yang menyediakan HP nya , kita yang meingstal gamenya, nah saat anak seperti itu kita marah-marah. Situ Waras… He…He…

Kalau tidak percaya setelah teman-teman baca tulisan saya ini langsung deh Action, jangan baca doang. Dijamin anak-anak tidak akan suka lagi lama-lama main HP. Putri-putri saya sekarang kalau main HP sekedar edit-edit gambar dan video itupun tidak lama, setelah itu mereka akan kembali ke fitrahnya bermain dengan permainan seusianya, seperti boneka, masak-masakan, gunting-guntingan, menggambar dan lain sebagainya.

O ia sebagai gambaran putri-putri kami saat ini memang masih anak-anak, putri yang pertama Qarira Shatara Syihana usianya 7 Tahun, Putri kedua Nayyara Zahiya Syihana usianya 5 Tahun dan putri yang ketiga Almaira Insyirah Syihana 1,5 Tahun. Karena putri kami memang masih anak-anak jadi saya benar-benar hati-hati untuk persoalan ini, agar saya tidak menyesal dikemudian hari.

Point yang KE-EMPAT Hadirkan hiburan alternatif. Contohnya dirumah kami tidak ada Televisi, maka setelah Tablet rusak segera saya beli Komputer PC, Kemudian setiap bulannya saya sediakan sekitar 10-20 Video edukasi yang sudah saya download di Youtube, video tersebut tentu video anak-anak yang memiliki nilai inspirasi bagi anak-anak. Itupun kita batasi mereka boleh nonton setelah belajar yaitu setelah sholat dzuhur sampai menjelang ashar. Walalupun tidak selalu nonton, karena kadang mereka belajar ngetik, menggambar dan lain sebagainya. Kalau lagi capek-capek bangat kadang mereka tidur siang, habis sholat ashar dan mandi baru main keluar rumah, seperti bermain sepeda atau bermain yang lainnya dengan teman-teman se usianya disekitar rumahnya.

Point yang KELIMA KITA MULAI DARI DIRI KITA, inilah godaan terbesar, kadang saya diprotes sama putri saya “Abi main HP aja”, Padahal abinya lagi balas WA. Tapi minimal ini teguran buat kita bahwa anak sedang butuh bermain dengan kita. Semaksimal mungkin saat dirumah kita gunakan waktu yang berkualitas tersebut bermain dengan anak-anak kita, bolehlah sesekali melihat HP takut-takut ada pesan penting.

Point yang KE-ENAM AJARKAN ANAK ADAB SAAT MEMINJAM HP. Putri-putri kami sudah terbiasa kalau akan meminjam HP mereka akan izin dulu boleh atau tidaknya, kalau tidak boleh mereka tidak akan memaksa, kalau boleh kami pastikan dulu disconect data internet dan mode pesawat, serta kami cek dulu untuk memastikan tidak ada video atau gambar yang tidak pantas bisa dilihat oleh mereka. Sehingga kita bisa memastikan saat anak main HP dalam kondisi aman. 

Alhamdulillah setelah kami menjalani tahapan-tahapan tersebut yang semuanya butuh proses panjang dan perjuangan yang luar biasa. Putri – putri  kami tidak kecanduan Tablet atau HP karena memang di HP saya dan Istri tidak ada Game atau Video yang kami koleksi kecuali kiriman di WA Group yang terkadang saya hapus kalau tidak bagus. Aktivitas sehari-hari putri kami adalah membaca, menulis, menggambar dan berkreativitas. O ia kami tidak pernah menjejali putri kami untuk rajin membaca, mungkin putri kami hanya melihat kebiasaan orang tuanya dan merutinkan mengajak ke Toko Buku minimal sebulan sekali dan tentu ini semua adalah dampak manfaat tidak adanya televisi dan gerakan hapus game dan video di HP.

Selamat mencoba ayah bunda, Jika berhasil silahkan hubungi kami untuk menyampaikan rasa bahagianya. Untuk para ikhwan dan ukhiti yang JOMBLO HALAL minimal ini bekal buat nanti jika kalian menikah.He.He.

Jika catatan sederhana ini memiliki manfaat untuk Ayah dan bunda atau rekannya, silahkan dishare, semoga Allah memudahkan kita untuk berhijrah menjadi orang tua yang lebih baik.

Namin AB Ibnu Solihin -Founder motivatorpendidikan.com

(Tulisan ini diterbitkan setelah mendapat izin dari pemilik tulisan)

E-Politik (Politik ala Internet dan Media Sosial)

E-Commerce atau perdagangan elektronik adalah jawaban dari bagaimana orang-orang dapat menggunakan media internet sebagai alat untuk membangun suatu bisnis. Melalui internet mereka bisa melakukan aktivitas promosi menawarkan produk sampai dengan bertransaksi secara online.

Di bidang internet untuk pendidikan juga terdapat e-Learning. proses pembelajaran virtual menggunakan Learning Management System untuk merepresentasikan system bejalar riil di kelas secara online menggunakan media internet.

Media internet untuk kepentingan bisnis dan pendidikan telah memberikan daya ungkit Vleverage luar biasa karena terbukti lebih efektif dan efisien. Penggunaan internet sebagai sarana berbisnis dan pendidikan di Indonesia sudah di mulai sejak lama. Namun, penggunaan internet sebagai tools di bidang politik sepertinya baru tahun 2014 ramai kita rasakan.

Bukan berarti tahun-tahun sebelumnya tidak. Namun, saya melihat pada tahun 2014, tim sukses masing-masing capres (calon presiden) lebih serius menggunakan media internet sebagai alat kampanye. Di antaranya ditandai dengan kemunculan berbagai Blog, situs Website Capres serta konten-konten yang sengaja disebarluaskan melalui media sosial sebagai usaha berdagang visi misi dan program-program untuk meraih dukungan masyarakat Indonesia melalui internet.

Beberapa menggunakan cara kreatif menarik perhatian publik dengan membuat akun dan menjaring dukungan di Facebook, sampai membuat aktivitas lomba dan kompetisi desain kreatif foto calon pasangan yang maju, dan lain-lain. Jadi kalau ada elit poliitik yang menggunakan media elektronik dalam hal ini teknologi internet sebagai sarana membangun komunikasi dengan masyarakat. Mungkinkah itu bisa kita sebut sebagai e-Politics? Entahlah. Tetapi, yang pasti di era mabuk teknologi sekarang ini penggunaan teknologi dan keterbukaan internet untuk semua kalangan dan semua bidang sudah saatnya terjadi di Indonesia. Termasuk di bidang perpolitikan negeri ini tentunya.

Menurut berita yang di rilis oleh detik.com, Laporan Tetra Pak Index 2017 yang belum lama diluncurkan, mencatatkan ada sekitar 132 juta pengguna internet di Indonesia. Sementara hampir setengahnya adalah penggila media sosial, atau berkisar di angka 40%.

Angka ini meningkat lumayan dibanding tahun lalu, di 2016 kenaikan penguna internet di Indonesia berkisar 51% atau sekitar 45 juta pengguna, diikuti dengan pertumbuhan sebesar 34% pengguna aktif media sosial. Sementara pengguna yang mengakses sosial media melalui mobile berada di angka 39%. Tentunya angka 45 juta bukan angka yang sedikit dan akan sangat menggiurkan untuk dijadikan target voters pada pemilu parpol (partai politik) dan capres 2019 nanti.

Di Bojonegoro saja terhitung 250 ribu lebih akun Facebook dan instagram aktif setiap Bulan nya, angka ini diprediksikan akan meningkat saat menjelang Pilkada di Bojonegoro. Jadi, siapa pun elit yang terjun lebih dulu masuk ke ranah dunia maya maka dia akan memperoleh porsi kesempatan yang lebih besar untuk lebih dulu membangun elektablitas massa tau komunitas yang nantinya akan menjadi para pemilih dalam Pemilu. Ibaratnya captive market para pengguna internet yang sudah memberikan dukungan kepada salah satu parpol atau calon bupati akan mengajak teman-teman dekat, saudara, tetangga, dan lain-lain untuk mendukung pilihannya tersebut.

Semakin banyak dan menggurita pengguna internet di Indonesia, harusnya menjadi kesempatan yang tentunya dapat dimanfaatkan oleh masing-masing elit. Maka jika dibarengi dengan semakin banyaknya elit yang ikut terjun menggunakan media ini tidak hanya sebagai alat untuk membangun komunikasi politik satu arah. Tetapi, juga menjadi alat membangun conversation (percakapan) atau diskusi antara masyarakat dengan elit (pemimpin atau calon pemimpin).

Ya, inilah yang menjadi beda antara media televisi, radio, koran atau majalah jika dibandingkan dengan penggunaan media internet. Dengan media internet maka akan terjalin satu hubungan yang lebih personal dan mendalam dalam bentuk komunikasi 2 arah serta dapat terjadi setiap saat. Setiap orang bisa membaca informasi dan mendapatkan apa yang diinginkan lebih mudah dan menuliskan kembali tanggapan secara langsung tanpa hambatan dengan batasan netiket yang benar.

Saya percaya jika penggunaan tehnologi internet seharusnya dapat memberikan nilai tambah (value added) bagi siapa pun dalam pengerjaan fungsi apa pun. Khususnya bagi para elit bangsa Indonesia (partai politik, caleg, capres, dan lain-lain) penggunaan teknologi pasti akan menambah daya guna dalam rangka proses kampanye yang dilakukan.

Dan pada pilkada Bojonegoro tahun 2018 saya ini kira teknologi internet bersama media sosial akan menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meraih Goal mereka dengan memanfaatkan konten-konten yang dibuat sendiri (Portal Website, Forum, dan lain-lain) atau dengan memanfaatkan situs-situs atau Portal Jejaring Sosial terkenal (Facebook, Instagram, Whatsapp, Youtobe, dan lain-lain) sebagai alat untuk menjalankan taktik membangun massa untuk meraih calon konstituen.

Saya sangat mendukung para elit yang menggunakan internet sebagai media kampanye, menyampaikan komunikasi politik (visi, misi, program-program) kepada masyarakat. Saya bahkan berharap para elit khususnya para calon bupati itu tidak hanya berdebat di televisi karena TV hanya menyajikan slot waktu yang terbatas. Tetapi, juga bisa saling berdebat di internet dalam sebuah forum yang dimoderasi misalnya oleh Tim IT KPU atau diinisiasi oleh Tim Sukses masing-masing.

Penggunaan teknologi internet bersama media sosial sebagai sarana membangun komunikasi politik tentu saja akan membangun cakrawala demokrasi di Indonesia terutama di bojonegoro yang saat ini sedang dalam masa mencari jati diri untuk semakin terus berkembang. Kenapa? Karena membangun demokrasi dengan cara membangun komunitas online Lebih murah dan langsung ke sasaran dari pada di dunia nyata.

Anda Setuju ?

Peran WhatsApp dalam menunjang Keterbukaan Publik di Bojonegoro

Aplikasi sosial media WhatsApp atau lebih dikenal dengan WA, sudah mewabah bagi pengguna smartphone. Wa telah dimanfaatkan oleh Kabupaten Bojonegoro untuk menunjang komunikasi penting antar Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Fasilitas group WA sebanyak 256 anggota dimanfaatkan oleh Bupati dan SKPD di Bojonegoro untuk sharing semua aduan masyarakat dari semua kanal publik. Aduan masyarakat ini dipilah dan dipilih sesuai dengan topik masalah yang diadukan masyarakat. Dari kanal sms, kanal twitter @LAPOR1708 yang masuk ke bupati akan diteruskan kepada grup WA yang sesuai dengan topik yang diadukan. Sehingga satu kepala SKPD di Bojonegoro bisa mengelola lebih dari 20 grup WA dalam komunikasi sehari – harinya untuk menunjang kinerja mereka. Demikian yang disampaikan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto dalam memimpin rapat Penajaman Open Government Partnership (OGP) di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro yang dihadiri oleh Open Government Indonesia (OGI), Staf Kepresidenan UKP4, NGO, DPRD Bojonegoro, DPR RI dan seluruh SKPD.

Aplikasi ini diharapkan mampu ikut menunjang kinerja pelayanan publik untuk masyarakat Bojonegoro secara cepat, tepat dan tentunya bermanfaat. Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Bapak Djupari menyampaikan di depan forum, bahwa beliau dalam smartphonenya saat ini tergabung ke dalam 32 group WA di seluruh kecamatan di Bojonegoro, topik dalam setiap grup berbeda – beda, ada yang membahas Pupuk, Hama dan penyakit tanaman dan pupuk organik. Anggota grup WA meliputi Camat, Koramil, Gapoktan, PPL Pertanian dan unsur pendukung lainnya, sehingga beliau menyadari betapa cepatnya informasi yang harus segera dipilah dan ditindaklanjuti untuk melayani kebutuhan petani dalam memenuhi kebutuhannya secara cepat, tepat dan bermanfaat. Pak Djupari menyadari bahwa terkadang petani lebih cerdas dari orang yang ada di atasnya dari pengalaman mereka, sehingga inovasi para petani perlu dipublikasikan dan disebarkan kepada semua masyarakat yang membutuhkan.

Cara berkomunikasi dengan WA inilah sudah menjadi budaya baru bagi bupati dan seluruh SKPD yang ada di Bojonegoro. semua itu dilakukan tak lain untuk digunakan sebagai percepatan informasi yang harus segera ditangani terutama untuk menunjang pelayanan publik di Bojonegoro dalam mendukung keterbukaan informasi publik. Karena Pemkab Bojonegoro berkeinginan bahwa masyarakat berhak tahu dan ikut berpartisipasi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bojonegoro ini.

Pengen Tahu Apa Itu Vlog (Video Pendek) Yang Lagi Tren? Baca Disini!

Pengertian Vlog (Video Pendek)

Vlog adalah sebuah video dokumentasi jurnalistik yang berada di dalam web yang berisi tentang hidup, pikiran, opini, dan ketertarikan. Jadi semacam TV, tapi ini versi sederhananya.

Sejarah Vlog

Dimulai dari sesorang bernama Adam Kontras yang memposting sebuah video bersama dengan entri blognya pada tahun 2000. Dan di tahun yang sama
pada bulan November, Adrian Miles memposting video yang mengubah text pada gambar diam dan menggunakan kata vlog yang merujuk pada video blog yang ia posting. Dan di tahun 2004, Steve Garoeld meluncurkan video blognya sendiri dan menyatakan bahwa tahun itu adalah tahunnya video blog. Nah, sejak saat itu mulailah dikenal yang namanya vlog.

Fenomena Vlog di Indonesia

Memang sih di awal kemunculan vlog di tahun 2005, Indonesia belum mengenal Vlog sama sekali. Tapi baru-baru ini, apalagi sejak tahun 2014, udah banyak vlogger – vlogger Indonesia yang menunjukkan batang hidungnya. Sebut aja channel vlog skinnyindonesian24 punya Andovi da Lopez, Sacha Stevenson, Raditya Dika, Aaron Shahab, dan masih banyak lagi. Mereka selalu menyajikan video-video lucu dan menarik yang siap menghibur kamu.
Nggak cuma di YouTube, sekarang ini juga viral banget vlog yang dilakukan di Instagram lho. Sebut aja salah satu akun yang selalu menyajikan video lucu seperti indovidgram dan chandraliow. Hanya saja kalo di Instagram, videonya terbatas dalam durasi 15 detik.

Alat-alat yang biasa digunakan untuk membuat Vlog (Video Pendek)

  • Kamera DSLR
  • Drone (Robot Helikopter Mini Remote Control dengan Kamera)
  • Smartphone (Telepon Genggam)

Cara membuat Vlog yang Baik

  • Siapkan konsep
  • Pilih media yang tepat
  • Jangan bertele-tele
  • Durasi dibawa 120 detik Jika ada Animasi jangan berlebihan (kecuali memang formatnya animasi)

Manfaat dan Tujuan Vlog Dalam Masyarakat 

  • Mengenalkan Sebuah Kota atau Kabupaten dengan cita rasa kekinian.
  • Menginformasikan Kota atau Kabupaten secara up to date, dengan tema-tema Video seperti : Sosial, Pendidikan, Ekonomi , Wisata, Kuliner, Budaya, dll.

Review Buku : Media Sosial Untuk Advokasi Publik

Relawan TIK Bojonegoro - Review BukuHi Guys, Ada Buku keren Nih….! , Buku Berjudul “Media Sosial Untuk Advokasi Publik” yang oleh disusun oleh ICT Watch, dengan dukungan penuh Research Center Stikom LSPR Jakarta, Relawan TIK, Global Partners Digital, Citizen Lab Universitas Toronto dan Ford Foundation.

Melakukan advokasi kebijakan publik ataupun mendorong inisiasi gerakan sosial, sebagaimana kerap menjadi kegiatan prioritas sejumlah organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia, kini tak bisa lagi lepas dari kebermanfaatan platform media sosial yang ada di Internet.

Namun di sisi lain, CSO dan komunitas dituntut untuk memiliki kapasitas dan kapabiltas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi untuk menggunakan media sosial tersebut.

Keberadaan Buku ini, mengupas habis taktik-taktik atau strategi dan juga bagaimana pemanfaatan berbagai platform Media Sosial tersebut bisa kita gunakan untuk mencengkram serta mengontrol trend – trend atau isu-isu yang beredar di masyarakat luas.

Pokoknya buat kamu-kamu yang sering bekerja dengan Media Sosial, sebagai Penggiat IT, CSO (organisasi masyarakat sipil) atau komunitas – komunitas nyesel kalau gak baca buku ini deh..!

“Siapa Kuasai Media,  Maka Dia Kuasai Dunia”

Baca atau download Bukunya lewat di sini

Oleh :

Affrizal Rizkillah
FB     : Affrizal Rizkillah
Blog : www.rizalristek.id

Pengertian Vektor

Vector, apa itu vector? Menurut wikipedia sendiri vektor adalah gambar digital yang berbasiskan persamaan matematis. Gambar vekor terdiri dari penggabunngan koordinat – koordinat titik menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek.

Tapi menurut saya vektor adalah mendisain atau menduplikasi foto sebenarnya yaitu foto asli menjadi sebuah foto kartun yang di sebut vektor. Umumnya gambar vector berupa benda / barang di sekitar kita, misal tv, laptop, foto binatang, manusia dll….saya yakin pasti kalian sendiri juga pernah melihat gambar atau benda / barang – barang di atas berupa gambar vector. nah apa jadinya yang kita vektor adalah manusia pasti tambah kerenkan.

Nah di indonesia vektor juga berkembang sangat pesat dalam bidang disain grafis salah satunya vektor. Menurut saya pribadi vektor sendiri adalah hasil duplikat dari foto asli menjadai sebuah vektor atau kita sendiri sering di sebut foto kartun. Saya sendiri sendiri juga hobby mendisain vektor, wpap, karikatur dll.

Pengalaman Pribadiku di Seminar Internet Sehat

kang yotoTerimakasih saya ucapkan kepada Relawan TIK Bojonegoro yang telah mempercayai saya untuk membuat sebuah karikatur buat bapak dalam acara “internet sehat” kemarin. Awalnya saya ragu dalam membuat sebuah karikatur karena jujur saya belum pernah membuat karikatur sebelumnya.

Tapi temen – temen RTIK yang telah memberikan kepercayaan buat saya akhirnya saya bisa membuat karikatur. Dan terimakasih lagi kepada temen – temen rtik bojonegoro karena telah memberikan kepercayaan juga sebagai penanggung jawab perlengkapan di acara kemarin yaitu dalam acara ‘internet sehat’.yang di adakan pada tanggal 14 Februari 2016. Di acara internet sehat kemarin saya di tunjuk sebagai penanggung jawab tim perlengkapan.

Awal – awalnya saya ragu tapi saya optimis dalam acara internet sehat yang di dukung oleh Exxon Mobil itu. Awalnya menjalankan tugas sebagai sebagai penanggung jawab acara seminar internet sehat kemarin berjalan lancar – lancar saja . ngurus masalah umbul – umbul, perijinan umbul – umbul, perijinan tempat pendopo malowopati dan persewaan trak dan panggung dll. Awal – awalnya sih lancar – lancar saja, tapi setelah H – 1 backdrop dan background mau di pasang di situ pula awal kejadian yang tidak enak hingga saya dan iskan tidak nafsu makan.

Setelah backdrop dan background terpasang dari pihak ExxonMobil menegur masalah bener yang berlipat2 kepada saya. Mbak wulan dari pihak ExxonMobil berkata “ kenapa benernya gak kamu gulung, seharusnya bener setelah di cetak itu di gulung dan tidak di lipat kayak gini”. Ea sayapun jawab gini “ begini mbak kemarin saya mengambil percetakan itu gerimis, terus di sekertariat tidak ada tempat buat bener kalau di gulung karena panjang benernya kan 8 x 3 meter gak ada tempat yang memadai”. Dia pun berkata lagi “ ow gitu seharusnya bener kalau sudah di cetak dan di ambil itu segera di gulung tidak di lipat kayak gini “ saya menjawab yaa mbak maaf lain kali tidak terulang lagi.

Setelah masalah yang satu sudah beres saya di panggil lagi masalah trak yang tidak sesuai akhirnya trak di bongkar dan di gantikan dengan tumpukan besi dan di atasnya di kasih papan dan karpet. Satu lagi sudah beres, semua sudah terpasang dan lagi – lagi di panggil lagi bikin gemeteran aja nih dari pihak ExxonMobil.

Lagi – lagi masalah backdrop dan background yang katanya nyeklintot, kali ini saya di suruh menghubungi pihak persewaan backdrop dan background yang punya pesewaan namanya pak samuri. Langsung aja saya sama iskan menuju ke tempat pak samuri disana saya menerangkan kejadian bla….bla….bla…. aq hampir ngedrop karena pak samuri yang tadinya diam sekarang marah – marah. Saya sama iskan mencoba menenangkan pak samuri pemilik persewaan backdrop dan background.

Tenang pak tenang jangan marah – marah saya sama iskan mencoba menenangkan pak samuri dan akhirnya pak samuri tidak bisa tenang dan langsung meluncur ke tkp. Dalam hatisaya berkata “ biar sakki pak samuri marah – marah trus kalau sampek di bongkar semua acara kita gimana mati saya” saya sama iskan juga menuju ke tkp.

Sampai di tkp belum juga sampai pak samuri sudah di sambut dari pihak ExxonMobil begini “ pak…pak…pak samuri ini gimana soal backdrop dan background kok nyleklintot gimana gitu” biar sak iki pak samuri marah – marahnya memuncak. “wes…wes….bongkar backgroundne ini mintanya apa ini sudah bagus kok di bilang nyeklintot wes bongkar aja” haduh aq terus gimana ini background mau di bongkar kata pak samuri….gimana ini sudah tidak ada waktu lagi besok acara gimana…gimana ini bisa – bisa acara besok berantakan dalam hati saya berkata…..pak samuri dan dari pihak ExxonMobil bercecok atau debat masalah background….saya lemes gak bisa mikir acara besok mau jadi apa…..langsung saya tinggal dulu magrib di mushola deket dengan Pendopo Malowopati untuk menenangkan diri.

Sehabis selesai magrib saya langsung ke Pendopo Malowopati. ternyata dan ternyata backdrop dan background yang tadinya mau di bongkar ternyata tidak jadi di bongkar. Saya langsung bersyukur terimmakasih ya allah tidak jadi di bongkar backdrop dan backgroundnya kalau di bongkar besok gimana acaranya besok jadi berantakan ini yang tadinya mau di bongkar dan sekarang tidak jadi di bongkar saya tersenyum lega.

Yaa itulah sedikit pengalaman saya yang menjadi penanggung jawab perlengkapan yang menegangkan sampai – sampai tidak nafsu makan. Dari situ saya mendapatkan pelajaran berharga yang tidak terlupakan. Dan tau mintanya pihak ExxonMobil itu rapi rapi dalam arti tidak nyeklintot dan harus ditail dalam melakukan pekerjaan, intinya pihak ExxonMobil mintanya itu rapi.

Menangkal Konten Seksual di HP Murid

Peredaran konten seksual di ponsel atau yang lebih dikenal dengan istilah sexting memang bisa ‘meracuni’ siapa saja, tak terkecuali para murid. Sebelum pikiran murid kita menjadi tercemar dengan kata-kata atau gambar tak senonoh tersebut, ada baiknya para guru membantu memagari mereka. Berikut kiat untuk menangkal konten esek-esek tersebut :

Bagi Guru :
1. Mulailah memberi pengertian kepada murid tentang fenomena sexting. Namun bukan berarti Anda lantas menghardik mereka. Intinya adalah jalin komunikasi awal yang baik dan nyaman dengan si murid.
2. Jika murid Anda kedapatan memiliki atau saling berkirim konten porno via ponselnya, segera suruh mereka hentikan hal itu. Jelaskan kepada mereka bahwa memiliki atau menyebarkan konten seksual lewat ponsel merupakan pelanggaran hukum dan berisiko terhadap sesuatu yang tidak baik.
3. Tetap tenang ketika menghadapi murid yang membandel, pelajari kondisi kejiwaan si anak pula. Jika mereka sedang ‘panas’, Anda tentu jangan ikut ‘panas’ pula.
4. Lakukan razia isi ponsel murid secara berkala dari kelas ke kelas. Kalau perlu terapkan kewajiban agar ponsel harus dititipkan di ruangan khusus dan tidak boleh dibawa ke kelas, dengan demikian razia bisa dilakukan tanpa mengganggu jam pelajaran.

Bagi Murid:
1. Jika mendapat foto/kalimat porno di ponsel, jangan lantas menyebarkannya ke orang lain meskipun ke teman-teman dekat Anda. Mungkin pada awalnya mereka melakukan itu karena iseng, tapi ulah isengisengnya itu bisa menjadi senjata makan tuan suatu saat nanti. Seperti tertangkap saat razia di sekolah atau lainnya.
2. Jangan takut untuk menjalin komunikasi dengan guru atau orang tua lain mengenai masalah sexting ini. Yakinkan para orang tua bahwa mereka tidak perlu paranoid mengenai hal itu (sexting).
3. Jika mendapat konten sexting dari teman atau orang yang Anda kenal, berilah pengertian bahwa perbuatan mereka itu berbahaya dan melanggar hukum.
4. Jika aksi nakal teman Anda tersebut masih belum berhenti, ada baiknya jika Anda dengan orang tua ataupun guru berbicara langsung dengan orang tua anak tersebut.

sumber : buku #internetsehat

Positif dan Negatif Jejaring Sosial Bagi Remaja

Efek Positif Jejaring Sosial
1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan. Plus Minus Jeja ring Sosial Bagi Anak & Remaja
2. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial, anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar di antaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka yang berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

Efek Negatif Jejaring Sosial
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk-beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahasa tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3. Tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat Anak dan remaja semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
4. Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru dikenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.

sumber : buku #internetsehat

Aturan Bergaul di Sosial Media

Mintalah persetujuan dari anak Anda untuk memberikan Anda akses masuk ke profil situs jejaring mereka, sehingga Anda mudah memantau aktivitas mereka setiap saat. Lalu, beri imbauan kepada anak untuk mengikuti aturan-aturan dasar bergaul di situs jejaring sosial :
1. Memasang profil diri secukupnya saja, tidak perlu terlalu lengkap seperti alamat rumah/sekolah, nomor telepon, dan sebagainya karena rentan dimanfaatkan oleh orang yang memiliki niat tidak baik
2. Waspadalah ketika mengadakan pertemuan offline (face-to-face) dengan seseorang yang baru pertama kali dikenal di Internet. Kalaupun memang harus bertemu, ajak beberapa teman atau anggota keluarga yang lebih dewasa untuk menemani dan lakukan pertemuan di tempat publik yang ramai
3. Jangan memajang foto yang kurang pantas, karena berpotensi disalahgunakan oleh orang lain yang dapat merugikan kita. Selain itu periksalah kalau teman kita melakukan tagging photo ke profil kita di Facebook. Kalau foto tersebut kita anggap tidak layak atau tidak cocok menjadi bagian dari profil kita, segeralah lakukan remove tag! Dan kalau kejadian tersebut berulang, segera hubungi teman kita untuk tidak lagi melakukan photo tagging ke profil kita. Kalau dia tetap membandel, langsung saja remove as friend!
4. Lebih selektif dalam meng-approve atau meng-add teman, khususnya yang tak kita kenal sebelumnya. Ketika melakukan approve/add kepada orang baru, perhatikan jumlah “mutual friends”-nya jika di Facebook. Semakin banyak jumlah “mutual friends”-nya, berarti semakin banyak teman-teman kita Facebook yang telah mengenal atau menjadi temannya. Semakin banyak teman kita yang mengenalnya, tentu relatif semakin aman orang tersebut untuk menjadi teman kita. Meskipun demikian, tetaplah waspada. Tidak ada keharusan bagi kita untuk approve/add orang baru yang tidak kita kenal ataupun memang tidak inginkan.
5. Ingatlah bahwa apa yang ditulis di situs jejaring sosial akan dibaca banyak orang dan tersebar luas. Dampaknya bisa merugikan diri sendiri ataupun pihak lain, dan sangat mungkin berujung pada tuntutan hukum. Think before posting!

sumber : buku #internetsehat