Puluhan LSM (lembaga swadaya masyarakat ) yang tergabung dalam mitra pendamping program pendukung operasi ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) turut hadir dalam kegiatan workshop “Standar Perilaku Bisnis ExxonMobil Bagi Mitra Pendamping Pogram Pendukung Operasi ExxonMobil Cepu Limited”. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kualitas program-program pemberdayaan masyarakat di sekitar area operasional migas blok cepu.
LSM pendukung program yang hadir mewakili dari berbagai bidang program yang merupakan pendukung operasi migas EMCL, yakni bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, dll.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan program-program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh EMCL di berbagai bidang tersebut yang selama ini sudah berjalan bertahun-tahun di sekita area operasi migas yakni kabupaten bojonegoro dan tuban.
Dalam acara yang berlangsung di Hotel GDK Bojonegoro, hadir pula Erwin Maryoto, selaku Vice President Public and Goverment Affairs ExxonMobil Indonesia.
“bersama dengan berbagai lsm mitra pendamping pendukung program, EMCL telah melaksanakan program – program yang bermanfaat untuk pemberdayaan masyarakat dan telah menyokong 815 ribu barel kebutuhan minyak indonesia dari total kebutuhan yakni 1.5 juta barel” ucapnya dalam acara.
Selain memberikan pemaparan terkait hasil pencapaian EMCL melalui lapangan migas banyu urip , Erwin Maryoto juga memberikan arahan serta diskusi langsung bersama terkait standar prilaku bisnis mitra pendamping program EMCL guna meningkatkan mutu kualitas program-program pemberdayaan masyarakat bersama berbagai LSM mitra kedepannya