Sudahkah Anda Mencoba Linux Mint 17 ” QIANA” ?

Kali ini kami mau mereview salah satu operating system (OS) Linux, yaitu Linux Mint 17 “Qiana”.

Sudah tahu linux?
Linux adalah salah satu jenis OS yang beredar selain Windows dan Macintosh maupun OS yang lainnya yang sifatnya Open Source atau bisa dikatakan Gratis.

Menurut sumber dari Kaskus, Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.

Baik, tidak panjang lebar bercerita tentang linux, silahkan cari info lebih lanjut tentang Linux di Media Online maupun Buku.

Kali ini penulis mencoba memasang OS Linux Mint 17 ini pada netbook Acer Aspire One 532h. Spec dari netbook ini, Processor intel atom 1,6Ghz, memori DDR2 1GB, Harddisk SATA 160GB.

Pertimbangan kami memasang linux ini adalah dari beberapa info di media sosial dan komunitas online bahwa linux mint ini memiliki kestabilan luar biasa pada setiap perangkat keras(hardware) yang dipasang OS ini.

Spec Laptop/cpu yang disarankan untuk install OS ini adalah:

  1.  x86/32bit prosesor dan 64 bit prosesor
  2.  Memori 512 MB (Disarankan 1GB untuk kenyamanan penggunaan).
  3. Membutuhkan space harddisk 8,4 GB (Direkomendasikan 20GB)
  4. Kartu Grafis/VGA cocok resolusi 800×600 (Direkomendasikan resolusi 1024×768).
  5. Optical Disk(DVD/DVDRW/DVDRW+) atau External DVD dan bisa juga menggunakan USB Flash Drive(Flash Disk)

Melihat persyaratan spec laptop di atas, penulis merasa sangat cocok untuk install OS ini.

Netbook Acer 532h setelah diujicoba ternyata sangat bagus untuk menjalankan OS ini dan sangat stabil menjalankan aplikasi – aplikasi bawaan linux mint ini.

Tampilan Kinerja Linux Pada netbook Acer AO 532h

Tampilan Kinerja Linux Pada netbook Acer AO 532h

Fitur – Fitur Linux Mint 17:

  1. Kebutuhan Office : sudah tersedia program Libre Office(bisa digunakan untuk word, excell dan powerpoint)
  2. Kebutuhan Grafis : Tersedia GIMP Image editor (Sekelas Photoshop),gThumb, image viewer ( untuk menampilkan foto)
  3. Kebutuhan Internet : Web browser Mozilla Firefox sudah include pada instalasinya, jika ingin memasang browser yang lain tinggal install saja aplikasinya semisal Google Chrome dan web browser yang lain.
  4. Kebutuhan Multimedia : User bisa play musik dengan aplikasi Banshee dan play video bisa menggunakan VLC Media player
  5. Kebutuhan Burning  : Ada aplikasi Brasero selevel nero di windows
  6. Kebutuhan Driver : untuk linux mint ini semua driver bawaan intel sudah plug and play
  7. Software/update manager : User tinggal add dan remove software yang diinginkan sesuai kebutuhannya, dan masih banyak fitur yang lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Linux Mint:

  1. Bekerja stabil untuk ukuran netbook dan cpu.
  2. Fitur yang lengkap dan sangat variatif, mulai grafis, multimedia sampe pada aplikasi edukasi.
  3. Dukungan server online dan offline yang update setiap saat baik dari dalam negeri maupun luar negeri
  4. Dukungan komunitas user Linux mint yang sangat besar dan support web komunitas dan blog sangat luas
  5. Aplikasi opensource dan tidak usah takut tentang lisensi karena sifatnya copyleft/gratis.
  6. Tidak usah bingung memasang antivirus, karena system dukungan bug/security tool-nya selalu update.
  7. Tantangan baru dengan jenis Operating baru buat kemajuan belajar terutama para user yang mau belajar mengenal linux secara dasar.

Kekurangan dari linux mint:

  1. Penggunaannya masih sangat sedikit di negara kita dibandingkan pengguna Windows.
  2. Tantangan baru mengenal fitur – fitur baru linux.
  3. Ada beberapa produk hardware yang harus install manual driver-nya.

Catatan Tambahan:
Linux Mint ini terdiri dari 2 jenis: Linux Mint Mate dan Linux mint cinnamon tersedia untuk 2 teknologi prosesor x86/32 bit dan 64bit. Penulis menggunakan linux mint mate 32 bit, dengan sumber image ISO-nya berukuran 1,23GB. Selamat mencoba kawan dan bersiaplah bermigrasi ke Operating System yang baru. (shela)

Entri ini ditulis di Artikel dan ber-tag pada oleh .

Tentang Kak Shela

Saya seorang Praktisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), menjadi Relawan TIK adalah pilihan hidup untuk berbagi. Saya juga seorang blogger karena juga suka tulis - tulis di blog dan website. Trainer TIK dan Trainer Outbound merupakan aktivitas saya lainnya. Terimakasih sudah bersedia membaca profil singkat saya, jika ingin lebih kenal silahkan bisa kunjungi akun media sosial saya yang tertera di profil penulis di sini. Terimakasih

3 komentar pada “Sudahkah Anda Mencoba Linux Mint 17 ” QIANA” ?

  1. budirogo

    Linux bukan OS, mungkin persisnya seperti ini :
    Linux : Kernel
    Linux Mint (OS) : Distro
    Sekarang sudah release 17.1 Rebecca dan sudah bisa upgrade langsung dari 17 Qiana tanpa reinstall dengan cara :
    Klik Update Manager – klik Refresh – klik Edit – pilih Upgrade 17.1 Rebecca.

    Go Open Source.

    Balas
  2. surachman

    mau nanya, saya pake linux mint 17.1 dual boot dengan windows. saat buka linux, wifi on dan connect tapi g bisa browsing. tampilan firefoxnya kayak keadaan disconnect. tapi pas saya buka windows, browsingnya berjalan lancar.
    apa solusinya???
    makasih

    Balas
    1. Rohman Muhamad

      Bisa kasih screenshoot gak mas? Apakah sudah dipastikan benar – benar connect apa tidak. Banyak faktor, bisa karena proxy ( kalau wifi ber proxy ) atau DHCP nya yang bermasalah. Biasanya testnya ifconfig, apakah dapet IP apa tidak, trus coba ping ke gateway, kalau bisa coba ping ke IP luar. Kalau tidak bisa, coba cek di /etc/resolv.con buat setting DNS nya.

      Terima kasih.
      http://rohmanmuhamad.com/

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.