Arsip Tag: RTIK Bojonegoro

RTIK Bojonegoro Menghadiri Workshop Aplikasi Ecommerce (Komeji) Jatim

Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur menciptakan aplikasi eCommerce dalam rangka mengangkat taraf hidup masyarakat di bidang ekonomi dengan menciptakan marketplace bernama Komeji. Seluruh Dinas Kominfo se Jawa Timur dan Perwakilan Relawan TIK Se Jawa Timur ikut hadir memenuhi undangan workshop tersebut.

Relawan TIK Bojonegoro bersama Kabid PKP Dinas Kominfo Bojonegoro Bapak Sutrisno ikut terlibat dalam workshop eCommerce ini di Hotel Aria Centra Surabaya(02 – 03 Mei 2019)

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Bapak Dr. Ardo Sahak, SE, MM memberikan sambutan dan sekaligus membuka secara resmi.

Dalam kegiatan ini Disperindag Jatim memberikan gambaran tentang peluang, prestasi dan tantangan industri perdagangan yang terjadi di Jawa Timur. Selanjutnya Ketua Relawan TIK Jawa Timur, Novianto Puji Raharjo, S.Kom, M.Ikom memberikan gambaran bagaimana kolaborasi yang akan dilakukan oleh Anggota Relawan TIK se Jawa Timur untuk mendukung aplikasi eCommerce serta kolaborasi dengan Dinas Kominfo setempat.

Di Hari kedua, Pihak Developer eCommerce (Komeji) untuk menjelaskan bagaimana aplikasi ini akan dipakai serta disimulasikan langsung kepada peserta yang hadir.

Tindak lanjut dari kegiatan workshop ini diharapkan masing – masing Kabupaten/Kota sudah mulai memasukkan data UMKM/IKM ke dalam aplikasi ini. Harapannya, Bulan Ramadhan ini konsumen sudah bisa memesan langsung berbelanja dari aplikasi komeji. (Shela/.*)

Relawan TIK Bojonegoro Bertemu Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Muawanah

Kesempatan yang berharga bagi Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bojonegoro (RTIK Bojonegoro) Selasa, 5 Maret 2019 bisa hadir bertemu langsung dengan Bupati Bojonegoro Ibu DR. Hj. Anna Muawanah di Ruang Batik Madrim Gedung Pemkab Bojonegoro Lantai 2. Dalam kesempatan itu juga hadir Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro Bapak Kusnandaka Tjatur Prasetia bersama Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Bapak Sutrisno Mawa Putra, dan Ketua Dewan TIK Bojonegoro Bapak Boedy Irhadtanto.

Ketua Relawan TIK Bojonegoro, Rifaun Naim, menyampaikan program yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan RTIK Bojonegoro dalam pemanfaatan TIK bagi masyarakat dan harapannya bisa bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro dalam membangun Kabupaten Bojonegoro. Dalam kesempatan yang sama, Mas Faun, juga menyampaikan tentang Prestasi RTIK Bojonegoro tahun 2019 pada kegiatan Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) atas Inisiatif Pemanfaatan TIK sebagai Champion Category 9 : e-Learning dengan membawa Platform Databojonegoro.com di forum bergensi World Summit on the Information Society (WSIS) Prize 2019 di Geneva, Switzerland pada tanggal 8 – 12 April 2019. “Kami mohon dukungan dan do’a restu kepada seluruh masyarakat Bojonegoro terutama kepada Pemkab Bojonegoro agar kami menjadi Winner pada ajang WSIS Prize Forum 2019” demikian pungkasnya.

Bapak Kusnandaka Tjatur menyampaikan terimakasih atas dukungan RTIK selama ini dan beliau berharap terus bersinergi untuk membangun Bojonegoro agar bisa lebih produktif dan energik. Bapak Totok, demikian biasa beliau dipanggil, selaku Ketua Dewan TIK mengucapkan selamat dan berterimakasih atas prestasi yang dicapai RTIK Bojonegoro di tingkat dunia, beliau juga berharap agar RTIK bisa bersinergi bersama Dewan TIK dan Pemkab Bojonegoro untuk membangun sebuah data yang terverifikasi untuk menunjang pembangunan di Bojonegoro.

Terakhir, Ibu Anna Muawanah menyampaikan fokus program Bojonegoro tahun 2019. “ Kita fokus tata dulu internal Bojonegoro agar lebih baik lagi terutama yang berkaitan dengan TIK dan pembangunan Data yang bisa dimanfaatkan dalam menunjang pembangunan di semua bidang“. Beliau juga berharap agar RTIK bisa bersinergi dengan pemkab dalam menunjang pembangunan khususnya yang berkaitan di bidang Teknologi dan Informasi.(Shela/.)

Relawan TIK Bojonegoro Bertemu Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli

Senin, 04 Maret 2019

Bojonegoro-Kabar Relawan TIK Bojonegoro sebagai Champion di ajang tingkat dunia World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2019 yang akan dihelat oleh ITU-PBB di Geneva, Switzerland sudah menyebar di media online di wilayah Bojonegoro. Kabar tersebut sampai pada orang nomer 1 di Polres Bojonegoro, Bapak AKBP Ary Fadli, S.IK., MH., M.Si. Beliau mengundang Relawan TIK Bojonegoro di ruang kerjanya untuk mengucapkan selamat atas prestasi yang telah dicapai. Dalam pertemuan ini Bapak Kapolres memberikan apresiasi dan ikut bangga atas prestasi Relawan TIK di ajang tahunan International Telecommunication Union (ITU) – Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB).

Kami berharap saudara – saudara anggota Relawan TIK Bojonegoro bisa membawa nama baik Bojonegoro di depan forum sangat berharga ini. Potensi Bojonegoro perlu diangkat juga dalam setiap kesempatan yang ada dalam forum tersebut“. Demikian pesan beliau kepada perwakilan Pengurus RTIK Bojonegoro.

Dalam kesempatan yang berharga ini Nova Wijaya, pengurus RTIK Bojonegoro menyampaikan terimakasih atas waktu yang diberikan oleh Bapak Kapolres Ary Fadli semoga apresiasi ini menambah motivasi bagi Relawan TIK untuk terus bisa berkontribusi bagi negeri ini. Pengurus RTIK bojonegoro dalam kesempatan ini mohon do’a restu dan dukungan kepada Bapak Kapolres agar Relawan TIK Bojonegoro bisa ikut serta mempromosikan Bojonegoro di ajang WSIS Prize 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 – 12 April 2019 di Kantor Pusat ITU-PBB di Geneva, Switzerland. (Shela/.*)

Ular Tangga Internet Sehat hadir di MI Muhammadiyah 18 Sumberrejo

MI Muhammadiyah 18 Sumberrejo memberikan konsep berbeda dalam rangka mengenalkan sekolah kepada masyarakat. Acara dikemas dalam bentuk permainan kompetisi yang melibatkan anak dan orang tuanya. Selasa, 06 Maret 2018 bertempat di Aula MI Muhammadiyah 18 Sumberrejo panitia menghadirkan sekitar 200 siswa Taman Kanak – Kanak (TK) se-Kecamatan Sumberrejo dan siswa siswi MI Muhammadiyah 18 kelas 1 sampai kelas 5. Acara ini dilaksanakan bekerjasama dengan pihak Pengurus Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sumbrerrejo.

Relawan TIK Bojonegoro diberi kesempatan oleh panitia untuk mengisi Games Ular Tangga Internet Sehat pada para peserta yang hadir. Ketua Panitia Ibu Miftahul Baiah menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka mengenalkan sekolah kepada para calon siswa yang akan memilih jenjang pendidikan di satuan sekolah dasar (SD) dan madrah ibtidaiyah (MI) yang dikemas dalam permainan menarik dan unik yang melibatkan orang tua, khususnya ibunda. Dia juga menambahkan bahwa kegiatan ini dimulai dari Lomba Kolase bagi siswa TK, Lomba mewarnai bagi Siswa MI dan dilanjutkan dengan permainan – permainan ketangkasan dan permainan ular tangga.

Games Ular Tangga Internet Sehat di MI Muhammadiyah 18 Sumberrejo 01Relawan TIk Bojonegoro berkesempatan mengajak para peserta untuk bermain Ular Tangga internet sehat dan sekaligus menyampaikan sosialisasi bagaimana para siswa dan orang tua harus bijaksana dalam menggunakan internet di era digital ini.

Kegiatan ini didukung penuh oleh Faber Castel, Gofun Bojonegoro, Relawan TIK Bojonegoro, Ikatan Wali Murid (IKWAM) MI Muhammadiyah 18 Sumberrejo dan semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini. ” Terimakasih kami sampaikan mewakili panitia kepada semua pihak yang mendukung, khususnya kawan – kawan RTIK Bojonegoro yang berrsedia hadir menyemarakkan kegiatan kami.” demikian ungkapan senang Ibu Miftahul Baiah.

Ketua RTIK Bojonegoro Meraih Penghargaan dari Bupati Bojonegoro pada HJB 340

Kiprah Relawan TIK Bojonegoro tetap konsisten bergerak untuk sosialisasi dan mengedukasi masyarakat di Bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Kabupaten Bojonegoro. Sejak dikukuhkan keberadaannya sejak tanggal 18 Oktober 2013 sampai tahun 2017, RTIK Bojonegoro tetap konsisten melakukan kegiatan – kegiatan pemberdayaan dan pendampingan kepada masyarakat baik secara mandiri maupun bersinergi dengan berbagai elemen di Bojonegoro dan sekitarnya. Pada peringatan Hari Jadi Bojonegoro yang ke 340, yang bertepatan dengan tanggal 20 Oktober 2017, Ketua Relawan TIK Bojonegoro, memperoleh piagam penghargaan “Membangun masyarakat Informasi dan Cerdas TIK” dari Bupati Bojonegoro, Bapak Dr. Suyoto, atau yang lebih dikenal dengan Kang Yoto. 

Dalam status facebooknya Mas Rifaun Naim menulis, “Alkhamdulilah anugrah terindah di hari jadi Kab. Bojonegoro ke-340, terimakasih atas support kawan-kawan pemberdayaan TIK, penghargaan ini buat kalian semua tetap samang4rt mengabdi menjadikan masyarakat #Bojonegoro lebih baik menuju smart city…” 

Piagam Penghargaan Bupati Bojonegoro

Piagam Penghargaan Bupati Bojonegoro

Pada kesempatan terpisah ketika ditemui pada perayaan Jonegoroan Creative Fair (JCF) 2017, dia mengatakan bahwa keberadaan Relawan TIK Bojonegoro harus terus bisa berkontribusi untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas lagi di Kabupaten ini. Harapannya dengan keberadaan RTIK ini semua pihak bisa saling sinergi untuk tetap sosialisasi dan mengedukasi membangun masyarakat Informasi. Selamat mas Rifaun Naim, semoga terus berkiprah bersama RTIK Bojonegoro menciptakan masyarakat yang Sehat, Cerdas, Kreatif di Bidang TIK.

Siswa SMAI Nurul Ulum Gayam Belajar Cerdas Bermedia Sosial Bersama RTIK Bojonegoro

Semakin maraknya kasus pelecehan, penghinaan di media sosial, siswa SMA Islam Nurul Ulum Gayam (SMAINUGA) mengikuti Sosialisasi Internet Sehat dengan materi Cerdas Bermedia Sosial di Era Digital. Bertempat di Aula Lantai 2 SMAINUGA acara diikuti sekitar 80 siswa siswi dari kelas X, XI dan XII. Pemateri diisi oleh Ketua Relawan TIK Bojonegoro, mas Rifaun Naim. Materi yang disampaikan mas Faun,  sapaan akrab beliau, dia menyampaikan bagaimana seorang siswa harus menjaga privasi di media sosial, memanfaatkan internet dengan cara baik dan benar serta mengetahui bahwa saat ini telah diberlakukan UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Oleh karena itu, beliau menambahkan para siswa diharapkan mulai belajar membuat status dan komentar yang baik di media sosial. Ingat kita semua diawasi oleh Cyber Troops di Polres Bojonegoro.

Sosialisasi Internet Sehat di SMAINUGA Gayam

Peserta Didik SMAI Nurul Ulum Gayam Berpose setelah kegiatan

Perwakilan Sekolah sebagai penanggung jawab acara, Bapak Arifin menyampaikan terimakasih atas materi sosialisasi kepada SMAINUGA untuk diberikan pencerahan buat peserta didik sehingga diharapkan mereka bisa memanfaatkan sosial media secara cerdas dan jangan sampai siswa siswinya tersandung kasus UU ITE. Beliau juga menyampaikan terimakasih pula kepada SKK Migas, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jatim Wilayah Bojonegoro dan RTIK Bojonegoro yang bersedia berbagi pengetahuan tentang Cerdas Bermedia Sosial.

Dalam kesempatan itu hadir pula Humas ExxonMobil Bapak Ali Mahmud, menyampaikan terimakasih pula kepada semua pihak yang ikut serta mensukseskan acara sosialisasi ini. EMCL akan terus mendukung kegiatan masyarakat di bidang ekonomi, kesehatan, infrastruktur dan Pendidikan. Cerdas Bermedia Sosial ini merupakan program ExxonMobil dalam bidang pendidikan. Beliau menambahkan, diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini masyarakat semakin cerdas menyikapi informasi yang beredar di masyarakat, khususnya apabila ada informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan kegiatan ExxonMobil diharapkan masyarakat jangan sungkan sungkan untuk menghubungi Humas ExxonMobil. (Shela)

Redmi 3 Bersidik Jari ( Fingerprint )

Sumber foto : www.detik.com

Sumber foto : www.detik.com

Setelah Peluncuran  pada januari 2016 bulan lalu redmi 3 yang dulunya sebagai penerus redmi 2 kini akan membuat varian terbaru yang akan menyematkan teknologi baru untuk membuka kunci menggunakan sidik jari ( Fingerprint ), yang akan diletakkan di punggung body seperti Redmi Note 3 dan MI 4S.

Seperti dikutip detikINET dari Gizmochina, Jumat (11/3/2016), mereka menemukan empat ponsel baru di laman sertifikasi 3C. Keempat ponsel tersebut menggunakan kode 2015810, 2015817, 2015818 dan 2015819.

Sempat muncul dugaan keempat ponsel tersebut adalah Redmi 4. Tapi hal tersebut terbantahkan karena muncul data dari badan sertifikasi ponsel China, TENAA.

Dari data TENAA disebutkan model 2015810 dan 2015817 memiliki nama Redmi 3. Kedua ponsel ini punya spesifikasi yang nyaris sama.

Perbedaaannya hanya terletak pada kapasitas baterainya. Di mana 2015817 punya baterai 3.000 mAh. Sementara baterai 2015810 berkapasitas 4.000 mAh.

Sayang belum ada informasi kapan varian baru Redmi ini bakal diluncurkan. Tapi bila sudah masuk ke TENAA, biasanya waktu peluncurannya tidak akan lama lagi. (afr/rou)
Perbedaaannya hanya terletak pada kapasitas baterainya. Di mana 2015817 punya baterai 3.000 mAh. Sementara baterai 2015810 berkapasitas 4.000 mAh.

Sayang belum ada informasi kapan varian baru Redmi ini bakal diluncurkan. Tapi bila sudah masuk ke TENAA, biasanya waktu peluncurannya tidak akan lama lagi

Sumber : www.detik.com

Revisi Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)

Seluruh fraksi di Komisi I DPR setuju membahas revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Semua fraksi setuju dibahas ke tingkat I lalu dilanjutkan ke materinya,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid di Jakarta, Senin (14/3).

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI-P, Evita Nursanty mengatakan ada beberapa masalah kritis yang harus menjadi perhatian dalam UU ITE. Pertama, perbuatan yang dilarang dalam Pasal 27 ayat (3) dianggap bersifat karet dan multi tafsir sehingga mengancam kebebasan berekspresi.

“Perlu diatur ancaman hukum sehingga orang tidak bisa dihukum atas pencemaran nama baik namun harus ada hukuman minimum agar ada efek jera,” ujarnya

Adapu hal yang membuat UU ITE di revisi menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara sebagai berikut :

1. Menghapus tata cara intersepsi melalui peraturan pemerintah, karena Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyebutkan harus diatur dalam Undang-undang (UU).

2. Menurunkan hukuman tindak pidana pencemaran nama baik yang diatur dalam Pasal 45 Ayat 1 UU ITE. Dari paling lama enam tahun penjara atau denda paling banyak Rp1 miliar, diubah menjadi empat tahun penjara atau denda senilai Rp700 juta.

3. Penjelasan dalam Pasal 27 UU ITE harus mengacu pada Pasal 310 dan 311 KUHP. Sehingga kategori pencemaran nama baik terukur,” kata Rudiantara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/3/2016).

4.  Mengusulkan tindak pidana penghinaan melalui ITE adalah delik aduan, sehingga korban yang mengadukan.

5. Mengubah ketentuan penggeledahan sesuai dengan hukum acara pidana.

6. Mengubah ketentuan penangkapan dan penahanan sesuai hukum acara pidana. Kami nilai poin kelima dan keenam bisa mengefisiensi prosesnya,” tambahnya.

7. Pemerintah menginginkan adanya penambahan kewenangan penyidik Pegawai Negeri Sipil pada para penyelenggara konten elektronik, sehingga hak masyarakat terlindungi.

Sumber : www.SINDONEWS.com, www.HarianNasional.com

RTIK Bojonegoro, Ikut Semarakkan Festival TIK 2015 Bandung

Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi (FesTIK) merupakan acara tahunan yang dihelat oleh Relawan TIK Indonesia sejak tahun 2012. Festival TIK ke 4 kali ini dilaksanakan di Gedung Sasana Budaya Ganesha(Sabuga) Kampus ITB Bandung. Acara digelar Hari Kamis sampe Jum’at, 28-29 Mei 2015 yang dihadiri dari seluruh Indonesia dari sabang sampai merauke. Relawan TIK Bojonegoro kali ini berangkat sebanyak 22 Orang.

18 Orang berangkat dari Kabupaten Bojonegoro Rabu, 27 Mei 2015 sekitar jam 16.00WIB dengan menggunakan kendaraan ELF kapasitas 20 orang dan 2 Orang lagi naik Kereta Api Harina Jurusan Bandung. 2 orang sudah tiba lebih dulu di stasiun Kota Bandung jam 04.37WIB langsung menuju penginapan yang telah disediakan. Sementara rombongan lainnya tiba di gedung SABOGA ITB sekitar jam 10.00WIB.

Festival TIK ini terdiri dari 3 rangkaian acara secara serempak :

  1. Seminar : Membahas tentang perkembangan teknologi informasi terkini tentang TI
  2. Workshop : Dibagi dalam 6 kelas workshop setiap sesinya dan diisi dengan materi – materi aplikatif perkembangan dunia TIK
  3. Pameran : Dimeriahkan oleh stand pameran para penggiat industri telekomunikasi dan informasi, serta berbagai industri kreatif dari seluruh indonesia, serta dipenuhi acara lomba blog, lomba live tweet dan lomba lomba lainnya

Brosur Festik 2015

Festival TIK tahun 2015 ini mengusung tagline ” Sabanda Sariksa SaTIKa” dengan tema “Hayu Urang ngeTIK”, Hashtag #FesTIK2015 dengan akun twitter @festik2015, info lebih lengkap bisa akses website : http://festival-tik.web.id

Selamat dan Sukses Raker RTIK 2015 di Desa Duwel, Kecamatan Kedungadem

Pelaksanaan Raker RTIK Bojonegoro Tahun 2015 ini memilih tempat di Desa Duwel Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Hari Sabtu sampai dengan Minggu, 7-8 Maret 2015. Duwel terletak sekitar 10Km dari pusat Kota Kecamatan Kedungadem, dan sekitar 50Km dari pusat Kota Kabupaten Bojonegoro. Desa Penghasil Bawang merah di Kabupaten Bojonegoro.

Acara dimulai Sabtu Malam, jam 20.00 WIB dengan diawali pembukaan dan dilanjutkan dengan ramah tamah dengan Perangkat Desa Duwel di Balai Desa. Hadir pada saat acara pembukaan dan ramah tamah Bapak Moch Nurhasim selaku Kepala Desa Duwel beserta jajaran perangkatnya, Perwakilan pemuda serta pengurus Karang Taruna Desa Duwel.

Dalam sambutannya Pak Nurhasim berharap agar keberadaan RTIK Bojonegoro bisa ikut serta memajukan pembangunan di Bojonegoro pada umumnya dan diharapkan ikut serta mendidik masyarakat Duwel pada khususnya di bidang IT. Abdul Majid, selaku Ketua Karangtaruna dalam kesan dan pesannya berharap agar pemuda Desa Duwel bisa memajukan Desanya agar lebih baik lagi. Acara ramah tamah ini berakhir sampe jam 22.00 WIB. Dalam acara ramah tamah tersebut juga diserahkan Website Resmi Desa Duwel duwel.desa.id secara gratis sebagai kenang – kenangan dan ucapan terimakasih Relawan TIK Bojonegoro Kepada Masyarakat Duwel.

Acara dilanjutkan dengan sidang komisi Raker RTIK Bojonegoro, yang dibagi ke dalam 2 komisi, Komisi Internal dan Komisi Eksternal. Komisi internal, Fokus pada program kerja peningkatan Sumberdaya Manusia Anggota RTIK Bojonegoro dan Penguatan Keorganisasian RTIK Bojonegoro. Komisi Eksternal, Fokus pada program kerja yang akan bersentuhan langsung dengan Masyarakat Bojonegoro dan Pembangunan Bojonegoro, khususnya di Bidang Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Acara berlangsung seru sampai keesokan harinya di hari Minggu. Kesan yang mendalam bagi Anggota RTIK Bojonegoro buat masyarakat Desa Duwel yang telah memberikan sambutan hangatnya bagi kami, semoga kami bisa ikut serta memberi motivasi buat masyarakat untuk membangun desa.

Selamat dan Sukses Raker 2015, semoga di tahun 2015 ini Relawan TIK Bojonegoro semakin berkiprah dalam ikut serta mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang Informatif, Masyarakat yang Sehat dan Cerdas. Terimakasih Kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah ikut mendukung suksesnya kegiatan ini. Terimakasih kepada Perangkat Desa Duwel dan Masyarakatnya, semoga tambah sukses dan semakin makmur desanya. Selamat Bekerja Kawan – Kawan Pengurus RTIK Bojonegoro untuk menerapkan hasil Raker 2015. Tetap Bergerak dan Membangun demi kemajuan kabupaten tercinta.