Upaya RTIK Bojonegoro Dalam Meningkatkan Penggunaan Internet di Dunia Medsos pada siswa-siswi MTs Petak Beged bersama EMCL

Bojonegoro – Tingkatkan Edukasi Penggunaan Internet, RTIK bersama EMCL Sosialisasikan Cerdas Medsos di MTs Petak Beged. Maraknya cyber crime dan berita-berita hoax yang mewabah di masyarakat tak luput dari kurangnya edukasi tentang penggunaan internet secara baik dan benar.

Dalam rangka memberikan edukasi kepada generasi muda tentang dampak negatif pemanfaatan internet serta pemahaman pemanfaatan internet yang bisa digunakan untuk banyak hal positif. Relawan TIK Bojonegoro dengan didukung penuh oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menggelar Sosialisasi Internet Sehat dengan tema “Cerdas Bermedia Sosial di Era Digital”, di Aula Sekolah MTs. Petak Pondok Pesantren Desa Beged Kec. Gayam Kab. Bojonegoro. Kegiatan yang dilaksanakan selasa (14/11) pagi ini diikuti oleh 70 lebih siswa-siswi yang terdiri dari kelas 1-3 MTs. Petak.

Sosialisasi internet sehat diisi dengan pemaparan materi tentang pemahaman penggunakan internet  yang cerdas dan produktif pada siswa-siswi serta tanya jawab langsung kepada narasumber dari Relawan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Bojonegoro, yang pada kesempatan kali ini disampaikan oleh Nova Wijaya, selaku salah satu pengurus Relawan TIK Bojonegoro.

Dalam sambutannya Kepala MTs Petak, Drs. Syaiful Bahri turut menyambut baik kegiatan sosialisasi ini, karena menurut pengamatan beliau pengaruh besar internet terhadap jiwa anak-anak sekolah sangat tinggi.

“Saat ini prosentase belajar dengan internetan lebih besar internetannya. Materi yang disampaikan menjadi bekal suatu saat nanti sehingga dapat menggunakan internet atau media sosial secara baik tanpa mengurangi minat belajar sebagai murid,” ungkapnya.
Perwakilan EMCL, Galih Tiara menjelaskan bahwa EMCL sebagai operator migas lapangan banyu urip yang telah mendukung 25% pendapatan hasil migas negara Indonesia, fokus terhadap tiga pilar program penunjang operasinya yakni bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

“pendidikan menjadi salah satu fokus kami (EMCL). materi internet sehat tidak ada di pelajaran formal, adik-adik turut berbahagia punya kesempatan seperti ini. sehingga kita bisa cerdas menggunakan sosial media,” ujarnya didepan siswa-siswi.

Saat penyampaian materi sosialisasi, Nova Wijaya selaku pengurus Relawan TIK Bojonegoro menyerukan kampanye melawan hoax dan penggunaan media sosial secara cerdas serta bersama untuk menghindari dampak-dampak negatif internet. Disampaikan pula menurut survey lembaga MASTEL di tahun 2017, sebanyak 92,4 % berita hoax menyebar melalui media sosial.
“mari bersama menggunakan internet secara cerdas dan produktif untuk meningkatkan pemahaman dalam proses belajar” ujar perempuan asli Bojonegoro ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.