Rasa Letih setelah Sehari penuh bergumul dengan masyarakat dan pemuda Desa Klino Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro, rasanya belum hilang, semriwing angin malamnya khas dengan pegunungan pun masih terasa di kulit yang legam ini. Keindahan Alam klino Begitu menenangkan, mulai dari Hutan alamnya, kekayaan alam, hingga potensi keekonomian warganya yang berada di puncak gunung pandan, yang mecambuk semangatku untuk terus berjuang dalam menghadapi hidup.
Alam Klino sangatlah kaya, mulai dari Gunung Pandan, yang ketingiannya mampu kita tempuh dengan jalan yang berliku-liku dengan jarah sekitar 20 KM.
Selain gunung pandan, yang masih alami dengan keasrian Hutannya, banyak gunung-gunung yang di jadikan warga untuk bercocok tanam. Dari desa yang akan kaya dengan pegunungannya, Desa Klino juga kaya akan sumber Airnya.
Desa Klino terdiri dari 6 dusun yang tersebar luas, setiap dusunnya memiliki sumber mata air abadi, biasanya oleh warga sekitar di sebut dengan Sendang. Sendang Prodo yang ada di Dusun Krajan, dan dusun yang menjadi Pusat Desa Klino. Sendang Prodo sangat melimpah air yang di hasilkan.
Selain itu yang mebuat saya dan teman-teman Gathering Relawan TIK Bojonegoro penasaran adalah sebuah sendang yang kelihatanya unik sendang itu bernama Sendang Moloikat, yang terletak di Dusun yang lain di Desa Klino.
Selain itu kita juga berkunjung ke sumber Banyu Kuning, letaknya di tengah-tengah persawahan. Air ini berwarna kuning sehingga di namakan sumber Banyu Kuning, airnya yang di hasilkan juga terasa hangat, ini sepertinya bukan air belerang, entah kandungan apa yang di hasilkan dari sumber Banyu kuning ini.
Namun, bekas aliran air dan kubangan juga terlihat bewarna kuning. Beberapa teman-teman mau meminumnya, namun mengurungkan niatnya, takut berefek buruk bagi kesehatan. Desa Klino, mempunyai udara yang sangat beda dengan kebanyakan Desa yang berada di Kabupaten Bojonegoro, beberapa kawan menuturkan serasa di malang yak, Klino, Kami dari Relawan TIK Bojonegoro Akan selalu merindukan keindahan alammu ! (SW/KsMedia)