Pawai Budaya Kab. Bojonegoro Dalam Rangka #HBJ337

Minggu, 12 Oktober 2014 dalam rangka memeriahkan hari jadi kabupaten Bojonegoro yang ke-337,Pemerintah kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro mengadakan pawai budaya.Berbagai ragam kreativitas yang menggambarkan kebudayaan dan potensi lokal kabupaten Bojonegoro ditampilkan. Sebanyak 52 Peserta lokal dan 4 kabupaten undangan ikut memeriahkan acara tersebut.

Peserta pawai budaya dari berbagai komunitas dan undangan itu berusaha menampilkan keunggulan daerahnya tidak hanya tentang keunggulan potensi lokal daerah,tetapi mereka juga menampilkan berbagai kesenian yang berkembang di daerahnya baik seni tari maupun seni musik disamping itu juga peserta menampilkan kritik-kritik sosial terhadap pemerintah ataupun generasi muda untuk selalu aktif dalam kegiatan pembangunan di kabupaten Bojonegoro.

Penampilan kreativitas budaya bojonegoro ini tentu merupakan bentuk kepedulian pemerintah yang positif.Suatu usaha yang dapat mendorong semangat generasi muda untuk selalu berkarya dan mau melestarikan segala bentuk kekayaan budaya yang mungkin hampir tergerus oleh perkembangan zaman.Peran pemerintah khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ke depan memang sangat diperlukan.

Pergelaran pawai budaya,harapannya ke depan mampu meningkatkan kreativitas masyarakat di bidang budaya ataupun seni yang mengangkat potensi lokal daerah Di samping itu, kegiatan pawai budaya ini mampu meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya asli maupun potensi lokal kabupaten Bojonegoro.

Program-program yang ditawarkan selain menampilkan budaya dan potensi lokal kabupaten bojonegoro juga sebagai sarana hiburan masyarakat atau khalayak umum. Berbagai kreativitas itu tampil dengan menggunakan mobil hias yang diarak di jalan protokol-protokol yang sudah ditentukan sebelumnya. Tujuannya tak lain agar menginspirasi generasi muda supaya dapat berkreasi yang lebih baik lagi pada kesempatan berikutnya.

Berkaca dari kegiatan pawai budaya yang sering dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten bojonegoro yang sukses,tidak ada salahnya jika dinas kebudayaan dan pariwisata bojonegoro juga lebih kreatif dalam mengeksekusi dan menggali kebudayaan asli bojonegoro yang hampir tergerus oleh perkembangan zaman dan memberdayakan masyarakat untuk terus melestarikannya,sehingga cita-cita untuk mewujudkan generasi aktif,generasi kreatif,generasi pembangunan Bojonegoro bisa tercapai.

Salam Bojonegoro Matoh !

*Foto : Humas Kab. Bojonegoro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.