Pendiri Detik.com Berasal Dari Bojonegoro

Awal berdirinya Detik dimulai oleh 4 orang, yaitu Budiono Darsono, Yayan Sopyan, Abdul Rahman, dan Didi Nugrahadi. Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui tentang awal dibangunnya situs besar ini, dan bagaimana tantangan yang dihadapi oleh pendirinya.

Seorang Budino Darsono yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro adalah orang yang pertamakali mencetuskan ide untuk mendirikan sebuah situs portal berita tersebut. Budiono Darsono dan teman-temannya ingin agar setiap informasi dapat dilihat dengan sesegera mungkin oleh banyak orang melaui internet. Seperti slogan mereka “Kenapa tunggu besok kalau detik ini juga anda sudah tahu informasi?”

Pada tahun 1998 sedang terjadi krisi politik di Indonesia. Kondisi politik tersebut sering dimuat oleh tabloid Detik, hal ini kemudian membuat tabloid tersebut dihentikan oleh pemerintah Indonesia. Budiono Darsono yang pada saat itu bekerja di tabloid tersebut menjadi kehilangan pekerjaannya.

Kondisi yang sulit tidak membuat Budiono Darsono patah arang. Dengan memanfaatkan Handy Talkie dan tape recorder, dia meliput peristiwa yang terjadi pada saat itu, yaitu tragedi 1998. Pada tahun yang sama, Budiono Darsono dan rekan-rekannya mendirikan situs Detik.com.

Pada tahun 2011 yang lalu, Detik.com resmi diakuisisi oleh CT. Corp perusahaan yang di miliki Chairul Tanjung. Nilainya tidak tanggun-tanggung, yaitu sebesar 540 milliar. Sejak diakuisisi, banyak perubahan yang terjadi di Detik.com. Saat ini Budiono Darsono menduduki jabatan sebagai direktur utama sekaligus menjadi dewan redaksi Detik.com.

Masyarakat internet pasti sudah mengenal situs Detik.com. Situs ini adalah situs portal berita yang memberikan informasi tentang politik, ekonomi, teknologi, hiburan, dan lain-lain. Saat ini situs Detik.com telah memiliki pengguna dengan jumlah yang sangat besar dari seluruh pelosok Indonesia. Menurut informasi, Detik.com mendapatakan pengunjung hingga 3 juta hits dalam satu hari, Angka yang sangat besar bukan. (fauns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.