Pengukuhan Relawan TIK Bojonegoro

Seperti yang sudah banyak diketahui belakangan ini bahwa Bojonegoro adalah kota minyak yang digadang-gadang akan menjadi penghasil minyak terbesar di Indonesia. Bojonegoro sedang melakukan banyak pembenahan dan peningkatan kualitas dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak terkecuali dalam hal Teknologi dan Informasi untuk masyarakat.

Jum’at, 18 oktober 2013 bertempat di pendopo kabupaten Bojonegoro, Bupati Bojonegoro yang biasa di pangggil Kang Yoto telah menandatangani kesepakatan kerjasama bidang pengembangan teknologi dan informasi dengan PT. Telkom yang kemudian disebut sebagai Bojonegoro Digital Society (DiSO).

Mengutip pernyataan Kang Yoto, panggilan akrab bupati Bojonegoro bahwa Bojonegoro Digital Society diharapkan bisa menjadi alat untuk mempermudah tercapainya target yang terdapat pada enam pilar pembangunan berkelanjutan di Bojonegoro. General Manager Wilayah Jawa Timur Utara, Sinung Wibowo juga menyatakan bahwa Bojonegoro merupakan kota yang kaya akan potensi alam, sangat strategis sebagai kota tujuan investasi dan pengembangan industry.

Dalam hal ini PT. Telkom diminta untuk merealisasikan program pembangunan akses internet melalui jaringan wifi di 1.000 lokasi untuk menunjang pengembangan Bojonegoro menjadi lumbung energy dan pangan negeri. Program ini diharapkan dapat terealisasi paling lambat pada akhir 2014.

Adapun lokasi-lokasi yang nantinya akan diberikan akses internet ini adalah lokasi-lokasi yang berkaitan dengan adanya potensi-potensi local dan lokasi-lokasi yang berkaitan dengan industry migas. Nah, lalu apakah nantinya program ini akan berjalan dengan lancar? Tentu saja tidak, aka nada hambatan-hambatan yang pastinya akan di temui. Termasuk salah satunya adalah ketika pembangunan akses wifi di pelosok pedesaan, tentunya nanti akan terhambat dengan sumber daya manusia yang ada. Untuk mengatasi hal ini, nantinya akan dilakukan pendidikan, pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat. Misalnya saja dengan melakukan pendampingan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar mereka bisa memanfaatkan internet secara maksimal seperti membuat Blog untuk memasarkan produknya sendiri.

Sehubung dengan itu, pada acara peluncuran Bojonegoro DiSO kemarin juga dilakukan pengukuhan relawan TIK Bojonegoro oleh Kang Yoto. Ada sekitar 20 calon relawan yang diundang pada acara tersebut. Adapun calon relawan ini berasal dari berbagai kalangan dan komunitas yang berkaitan dengan IT seperti salah satunya Komunitas Blogger Bojonegoro, yangmana mereka punya satu tekad yang sama. Pengukuhan relawan TIK yang  digagas oleh Rifaun Naim ini berjalan dengan lancar. Tepat setelah penandatanganan MoU oleh kang Yoto dan PT. Telkom, 5 perwakilan calon relawan resmi dikukuhkan langsung oleh Kang Yoto.

Dengan adanya dikukuhkannya relawan TIK Bojonegoro ini, diharapkam kedepannya dapat turut serta membangun kota tercinta Bojonegoro melalui pendampingan dan pelatihan pemenfaatan internet secara maksimal kepada masyarakat Bojonegoro serta dapat mengawal terwujudnya Bojonegoro sebagai kota lumbung energy dan pangan negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.