RTIK Bojonegoro di dukung penuh oleh ExxonMobil Cepu Limited terus berupaya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi ke siswa dan masyarakat guna menanggulangi berita hoax yang tersebar di media sosial.
Setelah sukses mengadakan sosialisasi di 8 sekolah, kali ini RTIK Bojonegoro kembali mengadakan sosisalisasi Cerdas Bermedia Sosial di Era Digital di MTS Fattahul Huda, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Rabu (11/10/2017).
Sekolah yang memiliki jumlah siswa hanya 40 orang dari kelas X-XII ini menjadi spesial karena letaknya yang cukup masuk ke dalam dan pengetahuan para siswa tentang dunia internet sangatlah minim.
Salah satu perwakilan RTIK Bojonegoro Nova Wijaya menjelaskan bahwa sekolah ini sangatlah berbeda dari sekolah-sekolah sebelumnya yang mereka datangi.
“Kali ini kami lebih tertantang untuk menjelaskan lebih dari awal tentang apa itu internet beserta dampak positif-negatifnya. Karena mayoritas siswa hanya menggunakan internet untuk facebookan dan chatting”, Jelasnya.
“Yang membuat kami kaget, banyak dari mereka menggunakan facebook untuk update status dengan kata-kata kasar, membully temannya, menyindir, hingga umpatan-umpatan kemarahan yang ditujukan kepada seseorang”, Tambahnya.
“Kami berbagi pengetahuan tentang dampak yang bisa mereka terima jika suatu saat ada yang tidak terima dengan status yang mereka buat, mereka akan berakhir di penjara karena adanya UU ITE yang beberapa kali sudah menjerat warga Bojonegoro”,Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala MTS Fattahul Huda Moch. Karis S.PdI dalam sambutannya menjelaskan bahwa banyak kenakalan remaja disebabkan internet. Jadi kami berharap setelah adanya sosialisasi ini anak-anak bisa memanfaatkan internet dengan baik.
“Sosilalisasi seperti ini sangat perlu, terutama untuk pengguna anak-anak sekolah mengingat internet itu penting tapi bagaimana menjadikan siswa sebagai pengguna bertanggung jawab dalam mengakses internet memang masih perlu untuk memberikan himbauan dan pemahaman”, Ujarnya.