Acara bertajuk Ngobrol Bareng Tentang Penguatan Strategi Interaksi Komunikasi dan Informasi diadakan oleh Dinas Kominfo Bojonegoro dengan menghadirkan komunitas Jurnalis dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro, Forum Radio Bojonegoro (FRB), Radar Bojonegoro, B-One TV Bojonegoro, Relawan TIK Bojonegoro, Komunitas Blogger Bojonegoro dan Tamu Undangan lainnya. Acara diadakan di Agrowisata Belimbing Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Senin, 27 April 2015 jam 09.00 sampai jam 13.00 WIB.
Dalam Obrolannya disampaikan oleh Bapak Kusnandaka selaku Kadin Kominfo Bojonegoro, menyampaikan terimakasih atas kehadiran segenap undangan dan mohon saran dan masukan buat kemajuan Bojonegoro ke depan guna untuk penguatan Komunikasi dan Informasi bagi Masyarakat Bojonegoro dan di luar Bojonegoro.
Mas Annas, Ketua Aji Bojonegoro Menyampaikan bahwa peran serta informasi dan komunikasi yang baik dan benar akan membawa dampak yang baik pula buat kemajuan Bojonegoro, ciptakan budaya bersih di internal sebelum menyampaikan ke eksternal. AJI siap mendukung perkembangan informasi dan komunikasi dengan ikut serta memberikan Pelatihan Jurnalis bagi masyarakat terutama bagi komunitas penulis di Bojonegoro.
Mas Topan dari B-One menyampaikan bahwa Bojonegoro harus mempunyai Branding lokal dan Tagline lokal yang berani dan harus konsisten untuk mendukung branding Bojonegoro di Indonesia dan dunia.
Dari RTIK Bojonegoro yang diwakili oleh saudara Shela menyampaikan bahwa peran RTIK akan selalu siap mendampingi program – program Pemerintah Daerah khususnya di bidang pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada taraf pelatihan dan pendampingan. Dan Bojonegoro banyak sekali komunitas TIK dan komunitas lainnya yang harus diwadahi dan diberikan ruang dan tempat ekspresi untuk mengembangkan bidang keahliannya di Bojonegoro yang difasilitasi pemerintah.
Saudari Nova Wijaya, mewakili Komunitas Blogger Bojonegoro menyampaikan dalam waktu dekat ini untuk mengangkat nama Bojonegoro akan menggelar kegiatan Blogger se Indonesia yang akan dilaksanakan di Bojonegoro, oleh karena itu mohon dukungan dan kerjasamanya dari semua potensi Bojonegoro khususnya Pemerintah Daerah.
Terakhir, Pak Aguk, Jurnalis Senior Bojonegoro menyampaikan bahwa Bojonegoro harus lebih maju lagi dan harus berani siap bersaing dengan daerah lain dan harus bisa menumbuhkan Branding baru untuk mendukung pariwisata di Bojonegoro. Beliau juga punya keinginan seandainya kata “MATOH” itu bisa diserap ke dalam kata baru di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Menanggapi obrolan itu semua Bapak Kusnandaka berterimakasih dan akan segera bersinergi dengan semua pemangku kepentingan informasi dan komunikasi guna mewujudkan Bojonegoro yang lebih MATOH lagi dan segera diimplementasikan yang bisa segera diwujudkan untuk kemajuan informasi di Bojonegoro.