RTIK Bojonegoro Latih Pengelolaan Website Pusat Belajar Guru Tuban

Belasan pengelola Pusat Belajar Guru Kabupaten Tuban menerima materi pelatihan Pengelolaan Website dan Media Sosial. Pelatihan dilaksanakan di ruang Banyu Urip, Gedung Pusat Belajar Guru Kabupaten Tuban. (20/1/2017).

Peserta pelatihan merupakan pengelola Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Tuban yang merupakan guru sekolah di kota Wali, berdedikasi tinggi yang telah melalui seleksi alam di PBG Kabupaten Tuban. Antusiasme dan semangat mengikuti pelatihan tergambar jelas pada raut muka para abdi negara tersebut.

“Kami adalah guru dengan dedikasi tinggi yang telah melewati seleksi alam dari puluhan guru di Tuban”, kata Salah satu peserta pelatihan,Vera Khairun Nissa, ketika memperkenalkan PBG Tuban.

Tepat pukul delapan pagi, Pelatihan Pengelolaan Website dan Media Sosial di buka oleh Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Kabupaten Tuban, Rasmani, Mpd. mewakili Kepala Dinas Kabupaten Tuban. Dalam sambutannya, Rasmani mengatakan bahwa pelatihan Pengelolaan Website dan Media Sosial yang di inisiatori Relawan TIK Bojonegoro turut membantu memudahkan para guru di Kabupaten Tuban dalam kenaikan pangkat atau Kridit.

“Dengan adanya wadah seperti ini, para bapak ibu guru di kabupaten Tuban akan lebih mudah atau terbantu untuk kenaikan pangkat atau kridit”, kata Rasmani, MPd.

Lanjut Rasmani, salah satu materi yang diberikan yakni cara membuat jurnal online, memberikan kemudahan kepada Guru untuk mempublikasikan jurnal yang telah dibuat. Di Kabupaten Tuban, jurnal merupakan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat.

“Perlu diketahui, jurnal merupakan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat atau kredit”, Lanjut Rasmani,MPd.

Pelatihan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama pelatihan, materi yang diberikan antara lain membuat email dengan domain khusus (@pbgtuban.com), membuat kelas online, dan membuat jurnal online. Materi disampaikan oleh ketua Relawan TIK Bojonegoro, Rifaun Naim.

Sedangkan sesi kedua pelatihan, sampaikan oleh seorang digital marketer, Nova Wijaya. Pada sesi kedua pelatihan, Nova, Sapaan akrab Nova Wijaya, menyampaikan materi terkait “cara menjual” (branding) melalui sosial media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.